Kamis, 02 Januari 2014

Penjelasan Tentang Paragraf NARASI, EKSPOSISI, PERSUASI, DESKRIPSI, DAN ARGUMENTASI (Tugas Softskill)



Narasi
Narasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam sebuah tulisan yang rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu dijabarkan dengan urutan awal, tengah, dan akhir.
Jenis-jenis narasi :
·        Narasi informatif adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang
·        Narasi ekspositorik Narasi ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik, penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya, satu orang. Pelaku diceritakan mulai dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositprik. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsursugestif atau bersifat objektif. 
·        Narasi artistik Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat. Ketentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif. 
·        Narasi sugestif Narasi sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.

Ciri-ciri Karangan Narasi:
·        Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. 
·        Dirangkai dalam urutan waktu
·        Berusaha menjawab pertanyaan "apa yang terjadi?"
·        Ada konfiks. Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis, ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003: 31) sebagai berikut: 
·        Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis. 
·        Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan keduanya. 
·        Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.
·        Memiliki nilai estetika. 
·        Menekankan susunan secara kronologis.

Langkah-langkah menulis karangan narasi:
ü Tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan 
ü Tetapkan sasaran pembaca
ü Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur 
ü Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita 
ü Rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita 
ü Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan 
ü mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut

Contoh Paragraf Narasi : 
Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu di buku agenda sambil menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-langit perpustakaan,mengernyitakan kening,tersenyum dan kembali menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.

Deskripsi
Pengertian Paragraf deskripsi adalah paragraf yg berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca seolah-olah mlihat dan merasakan sendiri apa yg dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri : 
1.     Menggambarkan atau melukiskan sesuatu. 
2.     Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera. 
3.     Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri. 
4.     Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.

Pola pengembangan paragraf deskripsi: 
1.     Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat. 
2.     Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis. 
3.     Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya

Contoh Paragraf Deskripsi :
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna ungu yang menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para wanita palestina.


Eksposisi
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Contoh-contoh tulisan eksposisi adalah berita di koran dan petunjuk penggunaan.

Poin-poin penting dalam paragraf/karangan eksposisi Contoh topik:
ü Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya 
ü Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta 
ü Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian Contoh urutan analisis: 
ü Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa 
ü Urutan fungsional 
ü Urutan atau analisis sebab akibat 
ü Analisis perbandingan 

 Langkah-langkah penulisan:
§  Menentukan tema
§  Menentukan tujuan karangan
§  Memilih data yang sesuai dengan tema
§  Membuat kerangka karangan
§  Mengembangkan kerangka menjadi karangan

Langkah-langkah Menyusun Paragraf Proses Pola pengembangan karangan eksposisi
Bermacam-macam, di antaranya pola pengembangan proses. Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi.

Berikut langkah penulisannya :
§  Penulis harus mengetahui perincian secara menyeluruh.
§  Membagi perincian atas tahaptahap kejadiannya. Bila tahap tahap kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berlainan, penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis. 

Contoh Paragraf Eksposisi:
Di hotel ini para pengunjung bisa memilih cottage dengan leluasa. Mulai dari tipe zamrud dengan satu kamar, mutiara dengan dua kamar dan berlian yang berkapasitas hingga delapan orang dengan kisaran harga antara Rp.100.000 sampai Rp. 500.000

Argumentasi 
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk[pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat. Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti. Kesimpulan dari paragraf tersebut ialah memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah pengangguran.
Dilihat dari struktur informasinya, dalam paragraf argumentasi akan ditemukan:
1.     Pendahuluan, bertujuan untuk menarik perhatian pembaca, memusatkan perhatian pembaca kepada argumen yang akan disampaikan, atau menunjukkan dasar-dasar mengapa argumentasi dikemukakan.
2.     Tubuh argumen, bertujuan untuk membuktikan kebenaran yang akan disampaikan dalam paragraf argumentasi sehingga kesimpulan yang akan dicapai juga benar. Kebenaran yang disampaikan dalam tubuh argument harus dianalisis, disusun, dan dikemukakan dengan mengadakan observasi, eksperimen, penyusun fakta, dan jalan pikiran yang logis.
3.     Kesimpulan atau ringkasan, bertujuan untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis. 

Contoh Paragraf Argumentasi:
Sungai yang sudah tercemar oleh limbah pabrik berbahaya bagi kesehatan,air tersebut tidak dapat lagi di pakai untuk mandi karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti gatal,diare dan penyakit kulit apalagi air tersebut untuk di minum oleh karena itu pemerintah kota jakarta menganjurkan agar pabrik berusaha mengamankan limbahnya sehingga tidak mencemari dan merugikan penduduk.

Persuasi 
Persuasi adalah suatu bentuk pengaruh sosial. Persuasi adalah proses membimbing diri sendiri atau yang lain terhadap adopsi ide, sikap, atau tindakan dengan cara rasional dan simbolik (meskipun tidak selalu logis).

Ciri-cirinya:
Ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu dari orang lain.

Contoh Paragraf Persuasi :
Susu sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung banyak kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan tulang kita. Selain itu, susu juga memiliki banyak protein yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh karena itu, marilah kita perbanyak meminum susu.

Sumber:

RIFA'ATUL MAKHMUDA
29211006
3EB24

Rabu, 01 Januari 2014

Cerpen : HADIAH KEMATIAN SAHABAT (Tulisan Softskill)



IFA, RAHMA, CHOI, SHUT, PUJI tepat di tanggal 25 September 2008 mereka memutuskan untuk bersahabat. Dan persahabatan mereka, mereka namakan dengan ‘The Bontot’ mengapa demikian? Tanpa mereka kasih tau juga kalian tau...
Rahma dan Ifa mulai bersahabat dari mereka TK. Kemudian Choi sudah kenal dengan Rahma sejak sd karena rumah mereka sangat dekat. Kemudian Shut satu SMP dengan Ifa. Dan Puji panggilannya Pules (Puji Lestari) kenal berawal karena Rahma, Choi, dan Pules kelas 1 nya satu kelas. Mungkin ribet yah kalau dibayangkan hahaha .. Karena berawal dari saling keterkaitan tersebut dan kebetulan sangat kebetulan mereka semua berasal dari anak bungsu atau anak terakhir atau disebut juga anak bontot dan mereka dipertemukan di SMA yaaa mereka jadi bersahabat. Mereka bersahabat sudah 5 tahun semenjak kelas 1 SMA sampai sekarang kuliah SEMESTER 5.
Oke, langsung ke tahap cerita yaa..
Semenjak awal kuliah sampai sekarang mereka sibuk dengan kuliah mereka, sampai lupa dengan sahabat-sahabat. Kini usia mereka sudah 20 tahun, dan sudah lama tidak merayakan ulang tahun bersama dengan ‘Bontot’. Suatu saat tepat dimalam tahun baru IFA merasakan kehilangan sosok sahabat kecilnya ‘Bontot’
“Apa-apaan ini, sekarang malem tahun baru dan tanggal 1, 2, dan 3 Januari ulang tahun Choi, Pules, sama Shut. Dan gw Cuma duduk ngeliat tv dan kembang api di luar” pikir Ifa tersadar akan sahabatnya. Karena sangat mepet untuk menyiapkan kado untuk mereka, Ifa berpikir keras. “Mungkinkah sebuah video bersumber dari foto-foto kita? Masa Cuma itu, simple banget siih? Tapi udah mepet sih yasudahlah tak apa daripada ga sama sekali” ujar Ifa. Cukup 1 jam dia membuat video simple bersumber dari FB mba bro. Hahaha (kepepet siih)
Tepat Pukul 00.00 dimalam tahun baru Ifa mengirim sebuah video ucapan ‘HAPPY BIRTHDAY’ ke Choi yang ulang tahun bersamaan dengan tahun baru. Beberapa detik, beberapa menit,beberapa jam tak ada balasan via WA, SMS, atau LINE dari dia. “apa mungkin Choi lupa sama gw?” merenung. Tiba-tiba siang hari pukul 14.00 ada Telpon masuk. Dan Telpon tersebut dari mamah Choi,
Via Telepon
“Assalamu’alaikum, ini de Ifa yaa??” sapa mamahnya Choi
“Walaikumsalam Bu, iya ini Ifa ada apa Bu??” jawab Ifa
“tadi malem kamu WA Choi? Maaf Choi ga bisa jawab, dia sedang istirahat” Jelas mamahnya Choi
“Oooh Iya Bu, gapapa ko. Salam yah bu buat Choinya” jawabku.
Tiba-tiba terdengar suara isak tangis dari kejauhan seperti terdengar suara kaka Choi yaitu Ka Bella.
“Maaf Bu, itu sepertinya ada suara ka Bella yang sedang menangis? kalau boleh tahu ada apa ya dengan kak Bella??” tanya Ifa
‘Hiks hiks hiks .... ‘ tangis mamahnya Choi. “Loh? Ibu kenapa nangis? Ada apa bu” penasaran.
“Choi, Fa. Choi...!! hiks hiks.. “ tangis mamahnya dengan tersedak-sedak
“loh? Ada apa buu sama Choi? Bukannya dia lagi istirahat?” tanya Ifa karena tidak mengerti dengan keadaan yang sebenernya terjadi. Tiba-tiba telpon pun mati... ‘tuuutttt’
Ifa sangat khawatir dengan apa yang terjadi dengan Choi. Saat itu juga Ifa langsung memberi kabar dan menceritakan telpon apa yang diterimanya kepada sahabat-sahabat nya (Bontot).
Pukul 18.00 tanggal 01 Januari.. mereka On The Way ke rumah Choi, dan mereka kaget ketika sampai dirumah Choi. “kenapa rumahnya sepi dan lampu pun mati??” tanya Rahma penasaran. Ketika itu kita langsung tanya ke tetangga terdekat. Dan kita lebih kaget ketika mendengar salah satu tetangga berkata “loh? Mba ga tau Choi abis kecelakaan 5 hari yang lalu. Dia sekarang koma di rumah sakit .... dan rumah ini pun rencananya mau di jual untuk pembayaran Choi” jawab si tetangga.
“Asstagfirullah, kenapa kita ga tau, kenapa kita ga ada di saat dia koma” penyesalan, penyesalan, penyesalan datang bertubi-tubi. Hati terasa tersayat-sayat mendengar berita itu.
Saat itu juga mereka langsung pergi ke rumah sakit. Dan mereka langsung meneteskan air mata melihat keadaan Choi tergeletak tak berdaya dengan wajah tersenyum. Mamah Choi pun langsung bendekap tubuh mereka dengan air mata yang sudah habis terasa. Dan kemudia dia menceritakan kejadian sebenarnya dan alasan kenapa ibunya tidak memberi tahukan ke mereka tentang keadaan choi.
Sebelum kejadian kecelakaan terjadi Choi pamit pergi untuk menyiapkan keperluan pesta ulang tahunnya dan sahabat-sahabatnya dan dia berkata sebelum berangkat “mah, jangan bilang ke mereka ya apa yang Choi lakuin sekarang, dan bilang sama mereka Choi sedang istirahat kalo mereka WA atau sms atau LINE. Choi mau kasih kejutan supaya kita bisa berkumpul lagi dan Choi mau bilang CHOI SAYANG KALIAN”. Perkataan choi sebelum terjadi kecelakaan dengan tersenyum dengan senang.
Entah mamahnya belum menyadari ketika Choi berkata tersebut, dan dia baru menyadari ketika Choi tergeletak tak berdaya di atas kasur dengan kepala yang habis di bedah 3 kali karena pendarahan. Asstagfirullah... serasa pedang menusuk jantung dan air mata terhenti begitu saja. Mereka pun mendekati Choi dengan memegang tangannya dan Choi tiba-tiba meneteskan air mata dan tersenyum seakan dia telah berhasil mengumpulkan mereka ‘Bontot’. Dan tiba-tiba detak jantung Choi pun berhenti. “tuuuuuutttttt......!!!”

                                                        END!!
Jika kalian mempunyai sahabat, ayah, ibu, kaka, adik sekarang peluk lah mereka dan ucapkan bahwa kalian sayang sama mereka dan jangan menyia-nyiakan atau melupakan mereka  J
*maaf jika ada kesamaan cerita atau nama tokoh. Sesungguhnya tidak disengaja jika adanya persamaan. Terima kasih telah membacanya*

RIFA’ATUL MAKHMUDA
29211006
3EB24