IFA,
RAHMA, CHOI, SHUT, PUJI tepat di tanggal 25 September 2008
mereka memutuskan untuk bersahabat. Dan persahabatan mereka, mereka namakan
dengan ‘The Bontot’ mengapa
demikian? Tanpa mereka kasih tau juga kalian tau...
Rahma dan Ifa mulai
bersahabat dari mereka TK. Kemudian Choi sudah kenal dengan Rahma sejak sd
karena rumah mereka sangat dekat. Kemudian Shut satu SMP dengan Ifa. Dan Puji
panggilannya Pules (Puji Lestari) kenal berawal karena Rahma, Choi, dan Pules
kelas 1 nya satu kelas. Mungkin ribet yah kalau dibayangkan hahaha .. Karena
berawal dari saling keterkaitan tersebut dan kebetulan sangat kebetulan mereka
semua berasal dari anak bungsu atau anak terakhir atau disebut juga anak bontot
dan mereka dipertemukan di SMA yaaa mereka jadi bersahabat. Mereka bersahabat
sudah 5 tahun semenjak kelas 1 SMA sampai sekarang kuliah SEMESTER 5.
Oke, langsung ke tahap
cerita yaa..
Semenjak awal kuliah sampai
sekarang mereka sibuk dengan kuliah mereka, sampai lupa dengan sahabat-sahabat.
Kini usia mereka sudah 20 tahun, dan sudah lama tidak merayakan ulang tahun
bersama dengan ‘Bontot’. Suatu saat tepat dimalam tahun baru IFA merasakan kehilangan
sosok sahabat kecilnya ‘Bontot’
“Apa-apaan ini, sekarang
malem tahun baru dan tanggal 1, 2, dan 3 Januari ulang tahun Choi, Pules, sama
Shut. Dan gw Cuma duduk ngeliat tv dan kembang api di luar” pikir Ifa tersadar akan
sahabatnya. Karena sangat mepet untuk menyiapkan kado untuk mereka, Ifa
berpikir keras. “Mungkinkah sebuah video bersumber dari foto-foto kita? Masa Cuma
itu, simple banget siih? Tapi udah mepet sih yasudahlah tak apa daripada ga
sama sekali” ujar Ifa. Cukup 1 jam dia membuat video simple bersumber dari FB
mba bro. Hahaha (kepepet siih)
Tepat Pukul 00.00 dimalam
tahun baru Ifa mengirim sebuah video ucapan ‘HAPPY BIRTHDAY’ ke Choi yang ulang
tahun bersamaan dengan tahun baru. Beberapa detik, beberapa menit,beberapa jam
tak ada balasan via WA, SMS, atau LINE dari dia. “apa mungkin Choi lupa sama
gw?” merenung. Tiba-tiba siang hari pukul 14.00 ada Telpon masuk. Dan Telpon
tersebut dari mamah Choi,
Via Telepon
“Assalamu’alaikum, ini de
Ifa yaa??” sapa mamahnya Choi
“Walaikumsalam Bu, iya ini
Ifa ada apa Bu??” jawab Ifa
“tadi malem kamu WA Choi? Maaf
Choi ga bisa jawab, dia sedang istirahat” Jelas mamahnya Choi
“Oooh Iya Bu, gapapa ko.
Salam yah bu buat Choinya” jawabku.
Tiba-tiba terdengar suara
isak tangis dari kejauhan seperti terdengar suara kaka Choi yaitu Ka Bella.
“Maaf Bu, itu sepertinya ada
suara ka Bella yang sedang menangis? kalau boleh tahu ada apa ya dengan kak
Bella??” tanya Ifa
‘Hiks hiks hiks .... ‘
tangis mamahnya Choi. “Loh? Ibu kenapa nangis? Ada apa bu” penasaran.
“Choi, Fa. Choi...!! hiks
hiks.. “ tangis mamahnya dengan tersedak-sedak
“loh? Ada apa buu sama Choi?
Bukannya dia lagi istirahat?” tanya Ifa karena tidak mengerti dengan keadaan
yang sebenernya terjadi. Tiba-tiba telpon pun mati... ‘tuuutttt’
Ifa sangat khawatir dengan
apa yang terjadi dengan Choi. Saat itu juga Ifa langsung memberi kabar dan
menceritakan telpon apa yang diterimanya kepada sahabat-sahabat nya (Bontot).
Pukul 18.00 tanggal 01
Januari.. mereka On The Way ke rumah Choi, dan mereka kaget ketika sampai
dirumah Choi. “kenapa rumahnya sepi dan lampu pun mati??” tanya Rahma
penasaran. Ketika itu kita langsung tanya ke tetangga terdekat. Dan kita lebih
kaget ketika mendengar salah satu tetangga berkata “loh? Mba ga tau Choi abis
kecelakaan 5 hari yang lalu. Dia sekarang koma di rumah sakit .... dan rumah
ini pun rencananya mau di jual untuk pembayaran Choi” jawab si tetangga.
“Asstagfirullah, kenapa kita
ga tau, kenapa kita ga ada di saat dia koma” penyesalan, penyesalan, penyesalan
datang bertubi-tubi. Hati terasa tersayat-sayat mendengar berita itu.
Saat itu juga mereka
langsung pergi ke rumah sakit. Dan mereka langsung meneteskan air mata melihat
keadaan Choi tergeletak tak berdaya dengan wajah tersenyum. Mamah Choi pun
langsung bendekap tubuh mereka dengan air mata yang sudah habis terasa. Dan kemudia
dia menceritakan kejadian sebenarnya dan alasan kenapa ibunya tidak memberi
tahukan ke mereka tentang keadaan choi.
Sebelum kejadian kecelakaan terjadi
Choi pamit pergi untuk menyiapkan keperluan pesta ulang tahunnya dan
sahabat-sahabatnya dan dia berkata sebelum berangkat “mah, jangan bilang ke mereka
ya apa yang Choi lakuin sekarang, dan bilang sama mereka Choi sedang istirahat
kalo mereka WA atau sms atau LINE. Choi mau kasih kejutan supaya kita bisa
berkumpul lagi dan Choi mau bilang CHOI SAYANG KALIAN”. Perkataan choi sebelum
terjadi kecelakaan dengan tersenyum dengan senang.
Entah mamahnya belum
menyadari ketika Choi berkata tersebut, dan dia baru menyadari ketika Choi
tergeletak tak berdaya di atas kasur dengan kepala yang habis di bedah 3 kali
karena pendarahan. Asstagfirullah... serasa pedang menusuk jantung dan air mata
terhenti begitu saja. Mereka pun mendekati Choi dengan memegang tangannya dan
Choi tiba-tiba meneteskan air mata dan tersenyum seakan dia telah berhasil
mengumpulkan mereka ‘Bontot’. Dan tiba-tiba detak jantung Choi pun berhenti. “tuuuuuutttttt......!!!”
END!!
Jika kalian mempunyai
sahabat, ayah, ibu, kaka, adik sekarang peluk lah mereka dan ucapkan bahwa
kalian sayang sama mereka dan jangan menyia-nyiakan atau melupakan mereka J
*maaf jika ada
kesamaan cerita atau nama tokoh. Sesungguhnya tidak disengaja jika adanya
persamaan. Terima kasih telah membacanya*
RIFA’ATUL MAKHMUDA
29211006
3EB24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar