1.
Bapak
A mengawali usahanya sebagai penjual bakso keliling. Setiap pagi-pagi sekali
dia selalu pergi ke pasar membeli bahan untuk membuat bakso.Sepulang dari
pasar, Bapak A dibantu istri dan anaknya menyiapkan segala keperluan untuk membuat
bakso. Sejak awal berjualan, Bapak A selalu memilih bahan-bahan yang terbaik
untuk menjaga kualitas bakso jualannya. Setelah bakso dan uba rampenya siap,
sekitar jam 4 sore Bapak A mulai menjajakan baksonya dengan menggunkan gerobak.
Ada sekitar 8 kampung yang didatangi Bapak A untuk berjualan bakso bahkan
disaat hujan sekalipun tidak menyurutkan semangat Bapak A untuk tetap
menjajakan baksonya. Bila sedang ramai, jam 9 malam Bapak A sudah bisa kembali
ke rumah. Namun saat sedang sepi, sampai tengah malam baru kembali ke rumah.
Itupun masih dengan dagangan yang masih tersisa. Berbagai pengalaman pahit
maupun manis pernah dialami Bapak A. Mulai dari dagangan yang diborong orang
mabuk tanpa dibayar, dirampas uang hasil penjualan baksonya, sampai ditabrak
metromini. Namun Bapak A tetap bersemangat berjualan bakso
Lambat laun jumlah pelanggan bakso
Bapak A mulai banyak. Bapak A yang sudah menyisihkan sebagian uang dari
sebagian keuntungan penjualan baksonya sejak 10 tahun yang lalu akhirnya punya
uang untuk menyewa sebuah ruko kecil di pasar kecamatan. Langkah cerdas yang
dilakukan Bapak A seminggu menjelang kepindahanya di tempat jualan yang
menetap, dia membagikan brosur kecil kepada para pelanggannya yang berisi
informasi mengenai dimana dia akan berjualan secara menetap. Hal ini akan
memudahkan para pelanggan untuk menemukan dimana Bapak A berjualan.
Ternyata keputusan untuk berjualan
secara menetap di pasar kecamatan merupakan keputusan yang tepat. Kurang dari
setahun usaha jualan bakso Bapak A berkembang dengan pesat dan mampu membeli
ruko yang selama ini disewa untuk tempat berjualan bahkan Bapak A juga membeli
3 ruko disamping ruko yang ditempati sekarang. Sampai akhirnya tepat setahun
setelah berjualan secara menetap, Bapak A juga bisa membuka 3 cabang warung
baksonya di ibukota kabupaten. Sejak saat itu, usaha jualan bakso Bapak A terus
berkembang hingga sampai saat ini telah mempunyai cabang sebanyak 50 warung
bakso yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Sampai akhirnya saat ini
bisnis jualan bakso telah dilakukan secara franchise mengingat banyaknya
permintaan untuk membuka cabang di beberapa kota lainnya. Dengan mengembangkan
usaha secara franchise, secara otomatis Bapak A harus mensuplai kebutuhan bakso
pada setiap cabang. Hal inilah yang mendorong Bapak A untuk mendirikan usaha
pembuatan bakso. Bila semula produksi baksonya hanya untuk mencukupi kebutuhan
cabang, lambat laun hasil produksi baksonya tidak hanya untuk mencukupi
kebutuhan sendiri namun juga telah mampu menghiasi rak-rak di beberapa
supermarket besar tingkat nasional.
Berawal dari berjualan bakso secara
keliling yang kemudian meningkat menjadi berjualan menetap di sebuah ruko
sampai akhirnya memiliki perusahaan yang memproduksi bakso telah mengantarkan
kisah sukses Bapak A untuk menjadi salah satu pengusaha yang berhasil di
Indonesia. Berkat ketekunan, kejujuran, keuletan, serta jiwa pantang menyerah
telah membuktikan bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin diraih apabila
kita mau berusaha.
Sumber:
Pendapat saya: dalam membuka Usaha
Kelas Menengah ini bapak A sungguh benar-benar serius dan sangat telaten/ulet dan
pantang menyerah dalam pekerjaannya. Dia tetap menjaga kualitas baksonya,
walaupun hal-hal yang merugikan telah terjadi. Bahkan dia menabung hasil jerih
payahnya demi dapat membeli sebuah ruko dari 10 tahun yang lalu. Keputusan untuk
berjualan menetap ini sangat tepat. Karena ke uletan, kejujuran dan
kesungguhannya menurut saya bapak A pantas menjadi pengusaha sukses asal dia
tetap mempertahankan kualitas/cirri khas baksonya dan memberikan pelayanan yang
terbaik. Jika usahanya terus berkembang dan mempunyai banyak cabang, menurut
saya bapak A perlu menambah banyak pelayan dalam melayani costumer. Bapak A
pantas menjadi contoh para pengusaha-pengusaha lainnya.
Impian setiap pebisnis adalah membuka cabang baru ,temukan tips dan triknya di Cara membuka cabang baru di Laruno.com Portal Bisnis dan Karir Indonesia
BalasHapus